Bantaran Sungai Kelurahan Madang Tanggamus Ditinjau Dinas PUPR

GR (Tanggamus) –Abrasinya talud penyangga kali Way Biduk Kelurahan Pasar Madang mendapat respon positif dari dinas PUPR Tanggamus yang langsung meninjau lokasi dan sarankan lurah menyampaikan proposal perbaikan talud.

Menurut Lurah Pasar Madang Dede Chandra adanya respon positif dari instansi terkait tersebut diapresiasi masyarakat Pasar Madang khususnya di RT03 dan sekitar yang terdampak langsung dari abrasi.

“Warga kami menyampaikan apresiasinya terkait peninjauan lokasi abrasi, yang tentunya memberikan secercah harapan akan diperbaikinya talud kali way biduk, yang sudah dinanti nanti beberapa tahun ini oleh warga,” katanya, Rabu (10/06/2020).

Dede Chandra menerangkan, saat peninjauan para pejabat dinas PU yang turun kelapangan akan memprioritaskan perbaikan talud. Melihat kondisi abrasi yang telah mengancam keselamatan perumahan warga, lantas mengarahkan pihak Kelurahan segera membuat proposal perbaikan.

“Rencananya lusa atau hari Kamis kami akan menyerahkan proposal kedinas PU, sekarang masih kami garap, dan sangat besar harapan warga kami, perbaikan dapat segera direalisasikan,” terangnya.

Bantaran Kali Way Biduk Kelurahan Pasar Madang abrasi, ancam runtuhnya perumahan warga setempat, pasalnya gerusan air telah menjorok kebawah pondasi rumah.

Melihat kondisi tersebut warga Pasar Madang, khususnya warga RT 03 harapkan ada perbaikan pembangunan talud di sepanjang bantaran Kali Way Biduk yang tergerus air.

Menurut Agus warga setempat, kondisi tergerus atau abrasinya bantaran Kali Way Biduk tersebut, yang posisinya di sisi barat dan timur Kali. Abrasi sepanjang kisaran 10 meter dan tinggi sekitar 2,5 meter, yang berada di RT03 dan 07 sudah berlangsung lama, bahkan dapat dipastikan lebih dari 4 tahun berjalan.

Namun sebelumnya tidaklah separah seperti saat ini, yang telah mengancam keselamatan perumahan warga. Kemudian juga dikhawatirkan merusak infrastruktur jembatan di jalan penghubung antara Jalan proktokol Merdeka dan Jalan Harapan Kota Agung.

“Abrasi terus meluas, dan saat ini juga telah berimbas ada retakan di jembatan yang berada dekat kali, kita khawatir jembatan tersebut terdampak, kalau tidak segera ditalud bantaran tersebut,” katanya, Rabu (03/01/2020).(Rh).

Komentar