GR (Tanggamus) –Janji Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanggamus yang menyatakan akan memperbaiki atap dan flapon masjid Islamik Center Kotaagung, yang runtuh dan bocor, ditahun 2019 ini ternyata hanya isapan jempol saja.
Menurut Uda warga Kotaagung mengatakan, hingga saat ini, pernyataan Dinas PU Tanggamus tahun lalu, yang menyatakan akan segera memperbaiki plafon dan atap masjid Islamik Center tersebut belum ada realisasinya.
Padahal sudah selayaknya Dinas tersebut untuk memperbaiki, karena pengerjaan pembangunan plafon dan atap masjid terhitung belum lama. Yakni sekitar belum genap tiga (3) tahun, yakni saat menjelang pelaksanaan lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Lampung di Tanggamus.
“Sudah seharusnya pihak dinas terkait memperbaikinya, masa belum dua tahun, plafon sudah runtuh, terlihat sepertinya plafon dan rangka bajanya banyak tidak menempel lagi dan menggantung. Begitu juga sudut rangka baja plafon sudah tidak menempel ke bangunan, khawatirnya runtuh semua, ditambah atap juga bocor, kalau hujan tempo hari air membanjiri lantai, ” katanya, Senin (19/08/2019).
Ditambahkannya, melihat kondisi tersebut, ada beberapa jemaah masjid yang berinisiatif memperbaiki secara gotong royong beberapa waktu lalu.
“Namun hasil perbaikan tidak maksimal dan tetap saja terlihat plafon yang terbuka dan atap masih bocor, walau tidak separah sebelumnya,” ujarnya.
Diketahui, pada tahun 2018 lalu, saat di konfirmasi Kepala Bidang Cipta Karya Ariyudha mendampingi Kepala Dinas (Kadis) PU Riswanda Djunaidi menyatakan, untuk perbaikan atap dan flapon masjid Islamik Center telah dikoordinasikan kepada pihak rekanan yang mengerjakan proyek rehab flapon dan atap masjid tersebut.
“Benar, pengerjaan atap dan flapon masjid pada saat menjelang musabaqoh tilawatil quran provinsi Lampung di Tanggamus sebagai tuan rumah tahun 2016 lalu. Jadi untuk pemeliharaan dari pihak rekanan sudah selesai, namun kami tetap berkoordinasi dengan rekanan untuk segera memperbaiki, dan rekanan siap, ” katanya saat itu.(RH).










Komentar