GR ( Tulangbawang Barat) – Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Masjid Baitul Makmur, Panaragan Jaya Utama Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat berhasil memperoleh juara untuk kategori Da’i cilik,dalam rangka kegiatan menyambut hari santri tahun 2019 di selenggarakan oleh Forum Komunikasi Pendidikan Alqur’an ( FKPQ) Kecamatan Tulangbawang Kegiatan tersebut di pusatkan di Masjid Jami’ Nurul Huda.Minggu (13/10/2019)
Pesertanya diikuti oleh seluruh TPQ Se-kecamatan Tulangbawang Tengah kabupaten Tulangbawang barat.
Yora Laqif Arrazi,santri berusia 7 tahun berhasil mengharumkan nama TPQ Masjid Baitul Makmur Panaragan Jaya Utama berhasil memperoleh juara harapan 1 untuk kategori dai cilik. Kemudian untuk kategori dai remaja masjid Baitul Makmur juga berhasil meraih juara 2 dan 3 dengan atas nama Yollanda Agustina dan Alif Auliya.
Ust Jinarwi, pengelola TPQ Masjid Baitul Makmur mengungkapkan,” Rasa syukur atas raihan yang di raih santri TPQ baitul makmur ini karena dengan waktu persiapan yang singkat mampu menorehkan prestasi.” Persiapan yang dilakukan oleh anak-anak santri ini begitu singkat,namun itu semua bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.” Ungkapnya
” Alhamdulillah dengan hasil ini patut kita berikan apresiasi yang tinggi,kepada para peserta kegiatan karena secara tidak langsung melalui kesempatan ini para santri sudah mulai dilatih kepribadianya.apalagi saat ini kalau jika para santri tidak dibekali dengan nilai-nilai keagamaan tentunya akan tergerus oleh lingkungan dan zaman yang bisa saja terjerumus.” Terang Ust Jinarwi
Sementara itu Pembina Masjid Baitul Makmur Susilo Aris Nugroho menjelaskan,” Kami merasa bersyukur atas apa yang telah di raih oleh TPQ nya. menurutnya menang dan kalah dalam setiap perlombaan itu hal yang biasa ” kita tanamkan pendidikan karakter pada anak-anak mulai dari TPQ hingga ke tingkat selanjutnya.pembekalan karakter dianggap penting karena itu modal dasar untuk mengenali agama,dengan harapan para santri bisa memiliki bekal ilmu yang bermanfaat dan tidak terpengaruh oleh lingkungan yang bisa mengancam.” Pungkasnya (Joni)










Komentar