GR (PESAWARAN) – Mensukseskan Pilpres dan Pileg 2019, 3 Pilar Kamtibmas yang terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas dan Kepala Desa gelar apel besar Pileg dan Pilpres aman di lapangan kantor Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Kamis (13/9/2018).
Apel besar dihadiri langsung Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Letkol Unturo Hariyadi ( Dandim Lampung Selatan ), AKBP Saiful Wahyudi SIK. MH ( Kapolres Pesawaran ), Sri Windarti ( Kepala Kejari Lampung Selatan ), Amin Udin SHI. MPd.I. ( Ketua KPU Pesawaran ), Ust. Endang Zainal Haidir ( Ketua MUI Pesawaran ), para Staf Ahli, ara Asisten, Kepala OPD, Pejabat Eselon III, pejabat Eselon IV, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan 9. 500 Undangan peserta Apel.
Sambutan Kapolda Lampung yang dibacakan oleh Bupati Dendi Ramadhona, Kapolda berharap agar kamtibmas di Desa se – Kabupaten Pesawaran dan Lampung umumnya agar dapat menciptakan rasa aman dan Sejuk dalam rangka jelang Pilpres dan pemilihan Legislatif di tahun 2019 mendatang.
Kegiatan Apel 3 apilar Kambtibmas pada hari ini yang di laksanakan di kabupaten Pesawaran secara serentak oleh Polres, Polda Lampung dengan Kabupaten dan Kodim yang ada di wilayahnya yaitu dalam rangka mendorong terpeliharanya Kamtibmas terutama Desa Kabupaten seProvinsi Lampung dalam menjelang Pelaksanaan Pemungutan Suara Pileg Dan Plpres 2019.
“diharapkan ketiga pilar yaitu Babinkamtibmas, Babinsa dan kepala Desa selalu bersinergi terutama dalam melaksanakan deteksi dini terhadap segala bentuk ancaman gangguan kamtibmas,” ujar Kapolda.
Selain Itu, apel 3 pilar bertujuan untuk mensinergikan tugas Babinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa sebagai Ujung tombak dan Garda terdepan dalam mewujudkan situasi serta Kondisi lingkungan yang aman, nyaman dan tertib serta tidak adanya gangguan Kamtibmas.
Kepala Desa dalam tugas pokok dan pungsi harus berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945 sementara itu Babinsa sebagai Unsur pelaksana Koramil melaksanakan Pembinaan dan tugas teritorial penyuluhan Bela Negara. Dan Babinkamtibmas merupakan pengemban fungsi Polmas di Pedasaan berupa deteksi dini anjangsana dan penyelesaian masalah.
“Terkait pemilihan Presiden dan Legislatif 2019 saya tegaskan bahwa Polri, TNI dan Aparatur Sipil Negara atau kepala Desa wajib Netral, karena ketidak netralan akan menciptakan suasana tidak aman dan dapat memicu kerusuhan,” tambah Bupati saat membaca sambutan Kapolda.(yudi)
Komentar