gerangrepublik.com, Medan — Telkom Indonesia Regional 1 Sumatera melalui Indibiz sukses menyelenggarakan pelatihan BizCademy bertajuk “Jualan Laris di Era Digital: Strategi Digital Marketing Praktis untuk UMKM dengan Modal HP” di Indibiz Experience (Index) Medan. Kegiatan ini bertujuan membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memahami strategi digital marketing yang efektif, mudah diterapkan, dan terjangkau, 18 November 2025.
Acara ini menghadirkan Al’Azri Prayoga, Digital Marketing Trainer sekaligus Content Creator, sebagai pembicara utama. Dalam sesi pelatihan yang berlangsung interaktif, Al’Azri membagikan wawasan mendalam mengenai pentingnya digital marketing bagi UMKM, mengingat lebih dari 80% keputusan pembelian saat ini dimulai dari pencarian online.
“Digital marketing bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. UMKM yang mampu memaksimalkan konten, branding, dan campaign yang tepat sasaran terbukti tumbuh dua hingga tiga kali lebih cepat,” ujar Al’Azri dalam penyampaiannya.
Selama pelatihan, peserta dibekali konsep “3 Ilmu Daging” yang menjadi fondasi penting dalam membangun bisnis digital. Al’Azri menjelaskan bahwa setiap pelaku UMKM perlu memahami tiga pilar utama—Branding yang Jelas, Konten yang Sustainable, dan Campaign yang Tepat Sasaran—agar usaha mereka dapat berkembang secara konsisten di era digital.
Ia menegaskan bahwa branding merupakan identitas dan fondasi sebuah usaha. Mengambil contoh brand nasional, Al’Azri menunjukkan bagaimana konsistensi visual, pesan, dan kampanye edukasi kesehatan membuat produk tersebut menjadi top of mind di masyarakat. Menurutnya, tanpa branding yang kuat, semua upaya digital marketing hanya akan menjadi “noise” yang sulit diterima audiens.
Selain branding, Al’Azri juga menekankan pentingnya konten yang sustainable, yaitu konten yang relevan, bernilai, dan tetap bekerja dalam jangka panjang. Ia menampilkan studi kasus beberapa produk yang pernah ia pegang yang berhasil meraih puluhan juta views melalui konten UGC dan storytelling yang terstruktur. Strategi ini, jelasnya, memungkinkan UMKM membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen serta menjaga awareness secara berkelanjutan.
Pilar ketiga adalah campaign yang tepat sasaran. Al’Azri memaparkan bahwa campaign harus mengikuti funnel pemasaran dan diarahkan kepada audiens yang benar-benar sesuai. Dengan strategi targeting yang tepat, anggaran promosi dapat digunakan lebih efisien dan memberikan dampak nyata, baik untuk meningkatkan awareness, kunjungan, maupun leads. Melalui contoh kampanye yang berhasil mencapai ribuan leads dalam beberapa hari, ia membuka wawasan peserta mengenai pentingnya perencanaan campaign yang terukur.
Selain sesi materi, pelatihan ini juga menghadirkan simulasi interaktif “Create Your Brand”, di mana peserta diminta merancang positioning brand, ide konten, hingga rencana campaign dengan budget simulasi Rp10 juta. Aktivitas ini membantu peserta memahami proses membangun strategi digital marketing dari nol sekaligus melatih kreativitas dan ketepatan eksekusi.
Kegiatan BizCademy ini mendapatkan respons positif dari para peserta yang mengaku mendapatkan sudut pandang baru tentang pemasaran digital. Melalui program ini, Telkom Regional 1 Sumatera kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM agar mampu mengoptimalkan teknologi digital, meningkatkan daya saing, dan memperkuat pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Komentar