GR ( Pesawaran) – Lantaran harga singkong makin anjlog saja, beberpa petani terpaksa menjual hasil panennya langsung ke pabrik pengolahan tapioka yang berada diluar Kabupaten Pesawaran Lampung.
Hal ini dikatakan salah satu petani di sekitar com plek perkantoran Pemerintah Kabupaten Pesawaran Lampung,Kamis (22/4/2021).
“memang harga singkong sudah beberapa bulan turun dan harganya tidak sesuai dengan biaya pemeliharaan, sehingga untuk mendongkrak pendapatan kita menjual langsung ke pabrik dengan harga lebih, kalau ditempat cuma Rp 800 per kilogram nya,” umar edi petani setempat.
Lebih lanjut masih ujar Edi kalu pun kita jual langsung ke pabrik memang ada kelebihan bisa mencapai Rp 1.300 per/kg tapi kan masih harus ada ongkos kendaraan, sehingga petani tidak bergairah untuk memanen hasilnya.
Sedangkan menurut petani singkong di desa Kebagusan mengatakan hal yang sama sehingga beberpa petani yang berharap dari hasil tanam. singkong beralih ke tanaman palawija jagung.
” kita mencoba tanam. jagung mas, dari pada harga ketela ( singkong) ga ada harga mudahan – mudahan jagung bisa mendongkrak penghasilan petani disini, ” ujar paryono. (. red)





Komentar