Setelah DPRD Angkat Bicara, Dinas PUPR Janjin Akan Perbaiki Plafon Islamic Center

Gerbangrepublik.com (Tanggamus-) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanggamus menyatakan akan memperbaiki atap dan plafon masjid Islamik Center Tanggamus yang runtuh dan bocor.

Menurut Kepala Bidang Cipta Karya Ariyudha mendampingi Kepala Dinas (Kadis) PUPR Riswanda Djunaidi, untuk perbaikan atap dan plafon masjid Islamik Center telah dikoordinasikan kepada pihak rekanan yang mengerjakan proyek rehab flapon dan atap masjid tersebut.

“Benar, pengerjaan atap dan flapon masjid pada saat menjelang musabaqoh tilawatil quran provinsi Lampung di Tanggamus sebagai tuan rumah tahun 2016 lalu. Jadi untuk pemeliharaan dari pihak rekanan sudah selesai, namun kami tetap berkoordinasi dengan rekanan untuk segera memperbaiki, dan rekanan siap, ” katanya,  Kamis (30/05/2018) saat disambangi diruang kerjanya.

Ariyudha menerangkan, adapun kerusakan khusus atap, bukanlah faktor tekhnis, akan tetapi akibat angin kencang yang berakibat kerusakan atap baja ringan.

“Jadi rusaknya akibat faktor alam, memang juga ada kesalahan pekerja saat memasang atap, yakni terinjak, akibatnya atap ada bagian yang kurang kuat. Dinas telah meninjau kondisi kerusakan plafon dan atap masjid Islamik, segera akan diperbaiki,” terangnya.

Terkait aset material bekas bongkaran pembangunan rehab Masjid Islamik Center tersebut, telah dilelang pada saat itu, jadi tidak ada yang memanfaatkannya.

“Aset material bekas rehab kita lelang, semua dokumen lengkap, namun siapa pemenang lelang saya tidak ingat, dokumen numpuk, repot bongkar bongkar, yang pasti sudah kita lelang, ” imbuh Ariyudha.

Diberitakan, belum ada kepastian dana pemeliharaan sarana prasarana masjid Islamik Center, Kotaagung, Tanggamus masalah baru timbul, plafon dan atap masjid yang baru dua tahun dibangun sudah runtuh dan bocor.

Kondisi ini menjadi pertanyaan jemaah dan masyarakat Tanggamus, karena “ringkih” nya bangunan plafon dan atap masjid yang memakan dana milyaran rupiah tersebut. Yang diketahui masyarakat plafon dan atap dibangun saat pra penyelenggaraan musabaqoh tilawatil quran tahun 2016 lalu.

Menurut Rusman salah seorang warga Kotaagung yang juga jemaah masjid tersebut, untuk plafon mulai runtuh dan jatuh kelantai dua, sekitar tiga minggu lalu saat jemaah usai menunaikan shalat ashar.

Sedangkan atap bocor sudah sejak lama, yang mana jika hujan lebat, maka air hujan akan menggenangi sebagian lantai masjid tersebut.

“Sekitar satu minggu lalu plafon mulai runtuh, nah kita khawatir akan memakan korban, jika tidak di tanggulangi segera. Sebab terlihat sudut-sudut plafon mulai renggang dan turun, parahnya lagi kalau dah musim hujan, air menimpah plafon, dapat menambah cepat runtuhnya plafon, ” katanya.

Diketahui, kondisi Masjid Islamik Center Tanggamus yang kondisinya memprihatinkan dan dibiarkan oleh Pemkab, sangat dikecam keras Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  setempat.

Kecaman keras tersebut diungkapkan Ketua Fraksi PPP DPRD Tanggamus Baharen, menurutnya, seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus lebih memfokuskan pemeliharaan dan perawatan Masjid Islamik Center tersebut.

Sehingga tidak terbengkalai seperti saat ini, dengan atap dan flapon bocor, lampu remang remang, air wudhu untuk jemaah perempuan tak berfungsi, speaker hanya satu yang aktif, belum lagi areal masjid yang tidak terawat.

“Tulis saja DPRD Tanggamus, terutama saya Baharen Ketua Fraksi P3 DPRD komisi dua mengecam keras penelantaran masjid Islamik Center oleh Pemkab Tanggamus. Bagaimana mungkin bisa tidak ada anggaran perawatan masjid megah tersebut, hal hal yang tidak begitu penting saja dianggarkan, mengapa masjid ini tidak, ” katanya, Selasa (29/05/2018).(RH).

Komentar