Gerbangrepublik (Pesawaran) –Sebanyak 1500 burung berbagai jenis yang dilindungi hasil sitaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) dilepas dikawasan hutan raya Wan Abdurrahman ( Tahura War), Selasa (16/11/21).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Hutan Raya Wan Abdurrahman (Tahura War) Enny Puspasari menuturkan, setidaknya lebih dari 1500 burung berbagai jenis hasil sitaan KSDA dan sudah ditindak Polda Lampung yang dilepasliarkan untuk berkembang biak di Tahura War.
“Kegiatan hari ini merupakan pelepasliaran satwa burung hasil tangkapan, pelakunya ditindak oleh Polda dan satwanya dilepasliarkan agar berkembang biak di Wiyono (Tahura War),” jelasnya.
Enny berharap burung yang dilepasliarkan dapat tumbuh dan berkembang sehingga menambah koleksi jenis burung yang ada di Tahura.
“Sehingga bisa mendukung Tahura War, kaya akan koleksi jenis burung,” harapnya.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat bersama-sama membantu menjaga perkembangan satwa di Tahura War dengan tidak melakukan perburuan,” timpalnya.
Enny juga menjabarkan, bahwa kebiasaan pasca pelepsliaran kondisi burung tidak semuanya fit, terlebih jika burung tersebut dari luar provinsi, karenanya pihaknya akan melakukan penjagaan sampai kondisi burung normal.
“Kami akan melakukan patroli untuk menjaga burung yang baru dilepasliarkan sampai fit dan bebas dari pemburu,” terangnya.
Untuk diketahui ada 1570 ekor burung yang dilepasliarkan dengan rincian, cucak ijo mini 50 ekor, cucak ijo 20 ekor, Kinoi 18 ekor, cica ranting 13 ekor, tangkar ongklet 4 ekor, burung pleci 950 ekor, burung merbah cerukcuk 180 ekor, perkutut 150 ekor, kutilang 30 ekor, dan perenjak Jawa/ciblek 166 ekor.
Unsur yang terlibat dalam acara pelepasliaran satwa burung :
1. BKSDA Seksi Wil III Lampung
2. Polda Lampung
3. Balai Karantina Pertanian Kelas I Bdl
4. UPTD KPHK Tahura Wan Abdul Rachman
5. Yayasan Terbang Indonesia (FLIGHT)
6. Yayasan Lintang Tahura
(Red)










Komentar