GR (Pesawaran) – Terdiri dari 9 anggota DPRD Kabupaten Pesawaran turun ke daerah pemilihan (Dapil) II Kecamatan Negeri Katon dan Kecamatan Tegineneng dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat.
” Kami masyarakat di dua Kecamatan sangat berharap agar mendapat sarana elektronik, sehingga memudahkan kami untuk melakukan penyuluhan kepada masing masing kelompok tani,” ujar salah satu kelompok kepada anggota Dewan asal Dapil II.
Selain usulan elekteonik, Desa Kresnowidodo Kecamatan Negeri Katon mengajukan usul untuk perbaikan jalan dan rehab Balai Desa yang ada di desa mereka serta rehap balai desa.
Tidak kalah pentingnya, kali ini usulan juga datang dari Desa Margorejo yang mengajukan usulan pembangunan gorong-gorong dan jembatan. Sedangkan Desa Bumi. Agung mengajukan twntang Infrastruktur di Desanya segera mendapat perbaikan jalan dengan menghotmix.
Terpisah Camat Tegineneng Syahrudin di depan para wakil rakyat ini mewakili para kades dan masyarakat dapil II agar dapat mengakomodir dan merealisasikan keinginan para kades dan masyarakat ini.
“Saya mewakili rekan-rekan kepala desa mohon bimbingan dan saran dari ketua DPRD Pesawaran dan anggota DPRD dengan harapan pengajuan dari rekan rekan kades dapat terealisasi,” pinta camat pada reses tersebut di aula kecamatan, Senin (11/3/19).
Dari dengar pendapat masyarakat setempat Yusak Anggota DPRD dari Partai Golkar yang ikut dalam reses itu menjawab, dari keinginan para kades tersebut mengatakan dengan adanya usulan dari desa margorejo tentang gorong-gorong yang rusak agar dapat di usulkan ke PU agar segera di realisasikan.
“Sedangkan untuk masalah hotmix saya sarankan agar badan jalan minimal 3 meter agar alat hotmix dapat bisa masuk kelokasi dan apabila badan jalan kurang dari 2,5 meter percuma saja alat tidak dapat masuk,” jawab Yusak.
Masih di tempat yang sama, Ketua DPRD Pesawaran M Nasir yang berasal dari Daerah Pemilihan yang sama mengatakan, kalau usulan agar jalan rusak diperbaiki sudah kami usulkan ke Provinsi Lampung.
“masalah jalan propinsi yang menuju kekecamatan Negeri Katon menuju tegineneng telah kami ajukan ke provinsi akan tetapi belum juga belum ada jawaban,” jelas Ketua Dewan setempat.
Lebih lanjut masih menurur M. Nasir, Kepala Desa harus lebih berani bertindak demi kepentingan masyarakatnya terutama usulan pembuatan gorong gorong di Desa Margorejo agar menggunakan Dana Desa setempat.
” demi kepentingan masyarakat kades harus berani mengambil sikap apabila dalam keadaan darurat. Sedangkan masalah adminitrasi menyusul dan di dokumentasikan, agar dapat diserap menggunakan dana desa walaupun juga tidak bisa sebaiknya dengan cara bergotong royong demi bersama sama membangun desa tersebut,” tambahnya. (red)










Komentar