Gerbang Republik (Tulangbawang barat) – Ribuan motor dan mobil antik dari berbagai daerah serta bermacam-macam jenis kendaraan, padati ruas jalan di kabupaten Tulangbawang barat.
Perhelatan Akbar yang tergabung pada Motor Antic Club Indonesia (MACI) merupakan rangkaian terakhir pada acara peringatan HUT Tubaba yang ke-9 sekaligus peringati hari jadi MACI yang ke-25 tahun 2018.Kegiatan ini dipusatkan di kawasan Islamic Center Tulangbawang barat.
Pada kesempatan tersebut Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad,Sp. di dampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Tulangbawang Barat Busroni, SH. serta Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwibowo turut serta dalam ngeblar Motor Antic Club Indonesia.Sabtu (14/4/2018)
Sekitar 45 kilometer jalan yang di lalui ribuan motor antic dipimpin langsung oleh Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad, yang di mulai dari halaman Islamik Centre Kelurahan Panaragan Jaya,menuju ke ruas jalan pasar Pulung Kencana kemudian mengarah ke Tiyuh Margo Kencono Kecamatan Tulangbawang Udik, Daya Murni Kecamatan Tumijajar, Simpang PU, Candra Kencana, Mulya Kencana dan tiyuh Tirta Kencana.
Dalam ngeblar ini para pengemudi motor antic sangat antusias meskipun terik mentari yang tak redup.sesekali Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad singgah menyapa warga dan memberikan bingkisan kepada para warga yang tidak mampu.kegiatan itu pun menjadi tontonan meriah serta disambut baik bagi seluruh masyarakat.
Masyarakat Pulung Kencana Yuliyanto mengatakan,kami tentunya merasa bangga pada kepemimpinan pak Bupati Umar Ahmad,karena semasa jabatan beliau banyak sekali perubahan yang nyata.baik dalam segi pembangunan yang tentunya sangatlah menarik baik bagi masyarakat lokal atau dari luar daerah.” Ujarnya
Yuli menambahkan,tak hanya itu Kabupaten kita sudah banyak dikenal diseluruh Daerah lainya,begitu juga dengan acara MACI ini begitu menghibur karena selain melihat motor ataupun mobil antik secara gratis.dan ada tema dibalik perhelatan ini secara tidak langsung Bupati telah mengenalkan daerahnya kepada negara lain.mudah-mudahan saja kedepan di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini bukan hanya dijadikan tempat persinggahan semata tapi jadi tempat tujuan utama bagi negara lain.” Cetusnya ( Joni)







Komentar