Gerbangrepublik.com (LAMPUNG Barat) – Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Ir.Natadjudin Amran Membuka Acara Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Pembangunan (RAKOR-POP) Triwulan ll Kabupaten Lampung Barat tahun Anggaran 2018 Di Ruang Rapat Kagungan Pemkab, Rabu (08/08/2018).
Acara tersebut Dihadiri Asisten Bidang Administrasi Umum Ir.Novriadi Kuswan, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat Dan Peserta RAKOR-POP.
Dalam Sambutan Asisten Bidang Perekonomian dan pembangunan Mengharapkan kepada kita bersama mudah-mudahan, kita semua selaku jajaran pemerintahan daerah kabupaten lampung barat dapat bersinergi satu sama lain dalam upaya meningkatkan kinerja pemerintah sesuai bidang tugas, fungsi dan kewenangannya masing-masing.
“Sebagaimana kita pahami bersama bahwa dalam rangka mewujudkan pelaksanaan APBD secara tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran dengan didukung oleh tertib administrasi yang baik, salah satu upaya yang ditempuh adalah melakukan pengendalian kegiatan secara intensif yang dilaksanakan secara internal oleh masing-masing pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) selaku pengguna anggaran,” jelasnya.
Lebih lanjut menurutnya, perlu dipahami bersama bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan merupakan mata rantai yang saling berkesinambungan yang tidak ada putusnya. oleh karena itu, perlu saya tekankan bahwa aktivitas pengendalian tidak terbatas dalam bentuk rapat, melainkan dalam bentuk-bentuk lainnya seperti konsultasi, koordinasi, surat menyurat dan lain sebagainya yang secara keseluruhan ditujukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan. melalui upaya pengendalian secara sistematis tersebut diharapkan kegiatan yang telah direncanakan tercapai dengan baik sebagai bagian dari perwujudan pelayanan publik secara prima kepada masyarakat.
Ditambahkannya, RAKOR POP penting saya menggaris bawahi hal-hal sebagai berikut ,melakukan pembenahan dan perbaikan-perbaikan yang dianggap perlu terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan terus bekerja lebih keras lagi dan berkarya nyata dalam membangun kabupaten lampung barat sesuai norma dan kaidah yang berlaku.
Semua pimpinan OPD harus dapat mengendalikan seluruh kegiatan dilingkup opd-nya sehingga seluruh kegiatan yang telah dianggarkan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu dengan kualitas hasil yang memuaskan.,Melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan realisasi anggaran, mengingat saat ini telah memasuki triwulan III.
Dengan melakukan percepatan realisasi anggaran, secara otomatis akan memperkecil margin antara target dengan realisasi yang sampai dengan saat ini masih sangat besar mencapai 21,16% (diupayakan dibawah 2%; untuk nasional 0.30%.,Mengatur jadwal pelaksanaan pembangunan fisik sedemikian rupa dengan mempertimbangkan kemampuan maksimal calon rekanan sesuai kemampuan dasar/grade yang dimiliki, ketersediaan peralatan, bahan/material bangunan serta tenaga yang diperlukan, sehingga kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan secara efektif, selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan.,Guna evaluasi pelaksanaan kegiatan seluruh opd termasuk kecamatan berkewajiban untuk mengentry data realisasi kegiatan dalam aplikasi siap online maupun kedalam aplikasi tepra pusat dan menyampaikan hard copy laporan bulanan selambat-lambatnya pada tanggal 7 bulan berikutnya kepada bupati lampung barat cq bagian administrasi pembangunan Setdakab Lampung barat juga kepada para camat selaku pejabat wilayah, saya tekankan agar senantiasa bersikap proaktif untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, terhadap seluruh kegiatan yang diselenggarakan di wilayah kerjanya.
Semantara itu Laporan Ketua Pelaksana Indra Gunawan S.Hut.,M.P Menyampaikan Dasar dari kegiatan adalah Peraturan pemerintah RI No.8 Tahun 2008 tentang tahapan tata cara penyusunan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah., Peraturan daerah Kab.Lambar NO 7 tahun 2017 tentang anggaran pendapatan belanja daerah tahun anggaran 2018. Selanjutnya tujuan dari kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan seluruh kegiatan fisik maupun keuangan, Serta memecahkan permasalahan- permasalahan yang dihadapi pembangunan di Kab.Lambar tahun anggaran 2018.
Kemudian peserta pada acara rakor pop terdiri dari seluruh pengguna anggaran, PPK dan PPTK serta para camat se- kabupaten Lambar. Selanjutnya realisasi kegiatan adalah dari 2007 kegiatan fisik dan non fisik yang ada pada seluruh satker, realisasinya sampai dengan bulan Juli 2018 adalah sebagai berikut, 0 persen berjumlah 353 kegiatan, 1-50 persen berjumlah 672 kegiatan, 51-75 persen berjumlah 587 kegiatan, 76-100 persen berjumlah 395.(Ujang)
Komentar