GR (TUBABA) – Peri yang merupakan warga tiyuh Penumangan (43) Rt.01 RW.03 kini sangat membutuhkan perhatian khususnya terhadap Pemkab setempat.kondisinya sangat memperhatikan,akibat dari penyakit yang dideritanya itu dia (Peri) harus kehilangan penglihatan.hal tersebut sudah dirasakan cukup lama.Kamis (31/1/19)
Peri memiliki seorang putra itupun tak bisa berdekatan karena harus mencari kerja di pulau seberang, begitupun sang istri lama meninggal dunia.kini dirinya (Peri) hanya ditemani orang tuanya yang lelaki bernama Merudin (75),yang lebih mirisnya lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mempersiapkan makanan (memasak) atau minuman pun harus dilakukan meskipun tanpa penglihatan.” Ya mau diapakan lagi,siapa yang harus mengerjakannya harus tetap dilakukan saja dengan kondisi yang seperti ini.” Ucapnya dengan nada lirih
” Saya sudah sering melakukan pengobatan seadanya saja dengan menggunakan Kartu BPJS Mandiri, itupun kalau ada yang bisa mengantarkan saya,namun jika tidak ada orang yang membantu mengantar ya hanya pasrah saja.” Akunya
Lebih lanjut Feri menjelaskan,bahwa dirinya telah diagnosa oleh dokter menderita Gondok Beracun sudah 15 Tahun lamanya, saat itu putranya masih berusia sekitar 4 tahun dan istrinya saat itu masih hidup.” Selama ini saya terus berupaya berobat dan minum obat resep dari rumah sakit yang mana saya menggunakan Kartu BPJS.” Saya sangat berharap kepada pemkab Tubaba agar kiranya bisa membantu saya untuk berobat secara maksimal dengan harapan saya bisa sembuh seperti semula.” Harapnya
Kepada pihak Dinas Kesehatan juga saya ucapin terima Kasih yang mana sudah mengunjungi ke rumah saya langsung hari ini Dr. Indah Kepala Puskesmas Panaragan Jaya bersama Dr. Anggraini dan rekan-rekan lainnya untuk melakukan pengecekan kondisi Penyakit saya.” Ucapnya (Joni)






Komentar