Pasca Banjir Masih Menghantui Warga Kecamatan Kotabumi

GR (Lampung Utara) – Banjir telah surut di beberapa Desa dan Kelurahan, namun akibat dampak tersebut membuat warga masih tetap mengungsi ke beberapa tempat yang dianggap aman, Karena banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Lampung Utara khususnya Kecamatan Kotabumi kota yang tergolong parah.

Camat Kotabumi Kota, Nujum Masya, mengatakan banjir yang terjadi kemarin membuat 7 kelurahan dan 2 Desa terendam, Kelurahan Kotabumi Udik 199 KK, Sindang Sari 183 KK, Cempedak 90 KK, Kotabumi Pasar 87 KK, Kotabumi Ilir 8 kk, Sribasuki 84 kk, Kotabumi Tengah 18 kk, Desa talang Bojong, dan Desa Sumber Arum 4 kk atas musibah ini membuat beban psikis tersendiri bagi warga.

Dari laporan yang masuk, banyak warga dan balita yang terkena penyakit gatal gatal akibat dampak banjir tersebut. Disamping itu harta benda, dokumen bahkan buku pelajaran sekolah pun ikut rusak.

“Kami dari kecamatan terus melakukan pengawasan dan pendekatan untuk pemulihan psikis mereka, bahkan kami meminta bantuan pihak puskesmas untuk dapat membantu warga yang sakit akibat dampak banjir tersebut,” terang Nujum, waktu dikonfirmasi di ruang kerjanya. Kamis (21/02/19).

Selanjutnya Nujum, mengatakan langkah tersebut akan terus dilakukan, sesuai instruksi Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara, dengan cara berkoordinasi kepada kelurahan dan tokoh masyarakat setempat. Untuk selalu memberikan motivasi kepada semua warga yang terdampak banjir.

Banjir yang terjadi merupakan musibah yang bisa terjadi dimana saja. Sehingga dibutuhkan sikap sabar dan ihklas dalam menjalaninya, karena ini semua bukan kehendak kita akan tetapi kehendak alam.

“Saya sudah sampaikan kepada semua kelurahan dan tokoh masyarakat untuk selalu memberikan semangat kepada warganya yang terdampak banjir,” Kata Camat, Nujum.

Ia pun menghimbau dan meminta warga untuk tetap waspada. Karena musim hujan akan terus terjadi dan banjir susulan bisa datang sewaktu-waktu.
Meskipun sekarang sudah selesai, karena banyak air yang surut. Warga diminta untuk tetap selalu siaga terhadap berbagai bencana.

“Kami menghimbau kepada warga, harus tetap waspada dan siaga. Karena hujan masih terus berlangsung,” jelas Nujum.

Camat Nujum berharap sesuai keinginan warga masyarakat yang terkena dampak banjir, pemerintah daerah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara, untuk dapat memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang terkena dampak banjir.

,”Setau saya BPBD baru satu kali saja memberikan bantuan, waktu pendirian posko penanggulangan bencana di hari pertama musibah banjir, jadi warga sangatlah membutuhkan bantuan tersebut,” Tukasnya.(ayi.atan)

Komentar