GR ( Way Kanan) – Tidak stabilnya harga karet di Kabupaten Way kanan, mendapatkan keluhan dari petani setempat.
Suyanto (54) salah satu petani karet di Blambangan Umpu mengaku harga karet dalam kurun bulan April dan Mai 2021 terjadi naik turun sehingga petani tidak. memiliki patokan standart harga.
Kepada wartawan gerbang Republik. com usai menyadap barang karet mengatakan, meski kondisi harga karet tidak menentu Suriyanto tetap optimis dan tetap beraktifitas.
” kami tidak bisa berbuat apa – apa kendati harga karet naik turun, bahkan sebelumnya ada di harga Rp 9500 /kg, saat ini harga kisaran Rp 6500 sampai Rp 7000 saja, ” jelas penyadap karet, Kamis ( 3/6/2021).
Kendala yang dirasakan saat ini selain harga yang tidak menentu, faktor cuaca juga mempengaruhi produksi hasil penyadapan karet.
Sedangkan dari keterangan toke ( pembeli karet -red) yang tidak mau disebut namanya, naik turun harga berdasarkan dari harga pabrik yang menerima.
” kalau pabrik kasih harga naik, kita sebagai pembeli ya ikut naikkan harga, tapi kalau pabrik harga belinya turun terpaksa kami juga membeli dengan harga yang lebih murah, ” jelasnya. ( Yosafat)








Komentar