GR (Lampung Timur) – Akibat terpeleset dan terjatuh Ibu Madinah tersiram oleh air panas yang baru saja mendidih.
Upaya yang dilakukan oleh pihak keluarga membawa ke pengobatan alternatif hasilnya sia – sia bahkan luka bakar yang diderita semakin parah.
Berawal informasi dari masyarakat di Desa Sriminosari Kecamatan Labuhan Maringgai, Sekretaris Kecamatan Labuhan Maringgai Bapak Agustinus Trihandoko berkordinasi dengan kepala desa Sriminosari H. Jamhari, Senin 5 Agustus 2019, Sekretaris Kecamatan Agustinus Trihandoko didampingi oleh kepala Desa H. Jamhari mengunjungi Ibu Ma’inah kediamannya didusun dua Desa Sriminosari.
“Peristiwa terjadi pada hari Jumat 12 Juli 2019, Ibu Ma’inah bantu tetangganya masak2 untuk selamatan. Pada saat
air sudah mendidih, ibu Ma’inah bermaksud mengangkat panci,
Namun nahas bagi ibu Ma’inah, dia terpleset Saat itu juga air dlm panci yg mendidih menyiram kedua kaki, kedua tangan dan sebagian wajahnya,” ujar salah satu warga.
Karena di bawa ibu Ma’inah berobat ke alternatif tidak kunjung sembuh, namun
Atas saran dari sekcam & kepala Desa Ibu Ma’inah lalu dibawa ke Puskesmas Labuhan Maringgai, pada hari Selasa 6 Agustus 2019.
Oleh pihak Puskesmas Ibu Ma’inah dianjurkan langsung saja dibawa ke RSUD Sukadana.
Ibu Ma’inah tergolong dari kelurga tidak mampu dan tidak memiliki kartu BPJS kesehatan.
Saat Ibu Ma’inah tiba dirumah sakit, Sekcam Labuhan Ratu Agustinus Trihandoko menghubungi petugas pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak P2TP2A Lampung Timur Dian Ansori melalui HP, & minta didampingi.
Atas upaya P2TP2A Dian Ansori menghubungi pihak rumah Sakit dr Wayana, dan Bambang Ariadi serta Sugito, juga memberi tembusan ke direktur RSUD Sukadana dr Nanang Salman Saleh, akhirnya korban tersiram air panas bisa menjalani operasi.
Karena memang berasal orang tidak mampu, Ma’inah yang masuk dalam kriteria dan memenuhi syarat ketentuan program Bupati Lampung Timur, pengobatan gratis bagi masyarakat Lampung Timur.
Oleh RSUD Sukadana ibu Ma’inah menjalani operasi, pada hari Kamis 8 Agustus 2019.
Operasi Ibu Ma’inah langsung dipimpin dr Nanang Salman Saleh (direktur), selaku dr spesialis bedah.
Hari Jum’at 9 Agustus 2019, Ma’inah sudah diperbolehkan pulang, dan kontrol hari Senin 12 Agustus 2019 mendatang.
Saat ini Ibu Ma’inah sudah ada dikediamannya dan berkumpul kembali dg keluarganya.
Ibu Wila anak perempuan Ibu Ma’inah sangat berterimakasih, kepada semua pihak yg telah membantu proses pengobatan ibunya di RSUD Sukadana, yg dibiayai Pemda Lampung Timur ( red)






Komentar