GR (Tanggamus) — Ada sekolah yang tidak seperti kebanyakan siswa siswinya dalam merayakan hari kelulusan, yaitu dengan tradisi corat coret baju seragam, akan tetapi membagikan nasi kotak kepada warga.
Sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang beda dalam tradisi kelulusan tersebut adalah Madrasah Aliyah Mathla’ul Anwar Gisting, Tanggamus.
Menurut guru Madrasah Aliyah Mathla’ul Anwar Gisting Safrudin yang juga penggagas kegiatan tersebut, merubah budaya dan tradisi adalah sesuatu yang sangat sulit dilaksanakan.
Namun perubahan harus dimulai saat ini, karena tradisi kelulusan dengan corat coret baju seragam. Kemudian berkonvoi dengan sepeda motor adalah tindakan yang tidak mencerminkan mengungkapkan rasa syukur setelah lulus dari sekolah.
“Sebenarnya kegiatan ini sebelumnya kita koordinasikan dahulu kepada siswa siswi, membahas kegiatan apa yang akan dilakukan mereka sebagai ungkapan syukur setelah lulus. Akan tapi diharapkan jangan lagi ada tradisi konvoi dengan corat coret seragam, akhirnya setelah berkoordinasi, anak anak ingin berbagi kebahagiaan mereka dengan membagikan nasi kotak kepada para pekerja di pasar. Yakni seperti para tukang parkir, karyawan toko hingga tukang ojek, dan Alhamdulillah nasi kotak habis dibagikan saat itu, dan terbersit rasa bahagia di wajah para penerima nasi kotak, ” kata Safrudin mendampingi Kepala MA Mathla’ul Anwar, Sabtu (05/05/2018).
Safrudin mengatakan, antusisme siswa siswi MA Mathla’ul Anwar dalam berbagi kebahagiaan kelulusan sangat diapresiasi oleh dewan guru dan juga masyarakat. Karena para siswa siswi yang sebenarnya akan meninggalkan sekolah tersebut, rela merogoh kocek dalam dalam, mengumpulkan donasi untuk cost membeli nasi kotak untuk dibagikan.
“Kami akan terus melestarikan tradisi membagikan nasi kotak ini setiap tahun kelulusan, sehingga ada perubahan budaya kelulusan. Yang mana cukup bermamfaat bagi masyarakat dan bagi siswa siswi itu sendiri, sebab dengan sikap berbagi tersebut ada energi positip pada diri mereka dalam memulai menapak masa depan, ” ujar Safrudin.
Diketahui, pembagian nasi kotak dari siswa siswi MA Mathla’ul Anwar Gisting secara serentak mulai pukul 12.30 WIB pada Selasa (02/05/2018). Para siswa mulai bergerak melakukan kegiatan membagikan nasi kotak ke berbagai lokasi dengan sasaran seperti tukang parkir, petugas kebersihan, karyawan toko dan tukang ojek. Bertindak sebagai koordinator kegiatan salah seorang siswa yang bernama Ridyadhul Falahul Imam didampingi oleh guru pembimbing Safrudin. (RH).











Komentar