GR (MESUJI) – Pasca pengusiran Puluhan Wartawan saat akan meliput Ekspos pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mesuji beberapa hari lalu, di Tiga Organisasi Wartawan yakni, Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) melakukan aksi damai dengan berjalan kaki di mulai dari gerbang perkantoran pemda menuju kantor Bupati Mesuji, Kamis (14/3/19).
Dalam aksi yang melibatkan langsung Ketua PWI setempat Alzoni, Ketua AWI Wayan Swastika Jaya dalam orasinya mendesak Dinas PUPR untuk meminta maaf kepafa awak media.
” Kami minta agar Dinas PUPR minta maaf karena ada pelarangan peliputan setelah terjadinya OTT oleh KPK beberapa waktu lalu,” ujar kordinator AJOI Herman Baginda.
Lebih lanjut menurut Kordinator aksi Herman Baginda yang juga ketua DPC AJOI Mesuji mengatakan, bahwa aksi ini sengaja di lakukan karena pihaknya beserta kawan-kawan media yang lain sudah dua hari menunggu itikad baik dari Dinas PUPR Mesuji namun tidak ada, makanya pada hari ini (kemarin/Red) pihaknya bersama kawan-kawan yang lain melakukan aksi damai.
Karena kami hanya di temui oleh Asisten II Bidang Pemerintahan Edison Baasid, maka. aksi ini akan tetap kita lanjutkan senin pekan depan sampai benar-benar kadis PUPR meminta maaf, apabila Kadis PUPR tidak juga meminta maaf maka masalah ini akan kami bawa ke jalur hukum dan akan kami teruskan ke Dewan Pers,” tegas Baginda.
Sumber AJOI










Komentar