GERBANGREPUBLIK.COM (LAMPUNG TIMUR) — Petani Jeruk di Lampung Timur khususnya di kecamatan Sekampung Udik sedang Sumringah karena pada Panen Raya kali ini selain hasil panen yang berlimpah juga harga jual yang relatif stabil.
Seperti yang di ungkapkan salah seorang petani jeruk Ismet Ismail( 22/06/18) hasil panen jeruk varitas ‘BW’ di kebunnya Sebanyak 3.000 batang(5h) dalam per 1 Minggu dapat menghasilkan sekitar 1.500 s/d 2.000kg dengan Kisaran Harga Rp.10.000; s/d Rp.15.000;/kg tergantung Kwalitas dan Besar kecilnya.
“Sebelum dan sesudah Lebaran permintaan buah Jeruk naik hingga 10 kali lipat,permintaan bukan hanya dari pedagang di Lampung tapi juga sampai Jabotabek dan rata – rata Mereka datang sendiri ke kebun”ujar Ismet
“Masalah perawatan tidak terlalu ribet,dengan luas 5 Hektar saja Saya hanya memperkerjakan 4 orang,cuma yang jadi kendala sampai saat ini belum ketemu caranya yaitu Buahnya sebagian pecah – pecah”Tambah Ismet si penyuka Seruit ini.
Terpisah AGRA LAMPUNG komunitas yang Intens terhadap Petani untuk kembali ke Organik menjelaskan tentang masalah tersebut(buah pecah – pecah) menurutnya Pemupukan yang seimbang dan perlunya pembuatan Asam Amino untuk Tanah dan juga Tanaman.
” Sintesis protein ;
Meningkatkan ketahanan terhadap stres ( suhu tinggi, kelembaban rendah, kekeringan, serangan hama penyakit tanaman, frost, kebanjiran) ;
Meningkatkan kandungan klorofil ;
Mengatur pembukaan stomata (mulut daun) ;
Agen pengkhelat (pengikat) unsur mikro ;
Bahan baku hormon ;
Membantu polinasi dan fruit set ;
Meningkatkan aktivitas mikroba tanah.”Ujarnya melalu Pesan WhatsApp.
AGRA LAMPUNG juga mempersilahkan para petani untuk Diskusi dan berbagi ilmu tentang Pertanian,Perikatan sampai urusan penyuburan,cara pembuatan pupuk Organik dan semua di berikan secara Gratis’pungkasnya.(KEMAS)
Komentar