GR (Pesawaran) – Hujan secara terus menerus sejak Sabtu sore hingga malam hari di Desa Cipadang Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran merusak salah satu infrastruktur berupa jembatan yang menghubungkan Dusun Ciarum dan Dusun Wayawi Desa setempat.
Melalui telephone seluler Manager PTPN VII Unit Usaha Waylima Rusman A.Y. Minggu (17/2/19) membenarkan kalau jembatan yang berada di areal PTPN Waylima merupakan bangunan pada jaman Belanda dan berada diareal perkebunan Waylima.
Lebih lanjut kepada gerbangrepublik.com Rusman mengatakan, meski jembatan itu berada di lingkungan perkebunan tidak menghambat arus transportasi produksi latek, dan masih banyak alternatif menuju tempat pemungutan hasil latek yang berada di Wayawi.
” Untuk transportasi pengambilan latek saya kira tidak terkendala, karena banyak jalan alteenatif, bahkan kalau keadaan sungai tidak dalam keadaan banjir kendaraan truk bisa menyelusuri sungai,” jelas Manager.
Meski demikian pihaknya secara lisan telah melapor ke Kantor Direksi terkait dengan peristiwa rusaknya jembatan yang diteejang banjir.
” Kami belum bisa menaksir kerugian rusaknya jembatan, kami menunggu pihak Kandir turun kelapangan untuk. memeriksanya,” Tambahnya.(heri)






Komentar