Inseden Kecelakaan Tunggal Di Tol KM 126 Ditangani RS Harapan Bunda

GR (Lampung Tengah) – Insiden kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tunggal terjadi di ruas jalur tol trans Sumatera (JTTS) kilometer 126, dekat pintu tol Gunung Sugih, Lampung Tengah, Kamis, 21 November 2019.

Korban, Fransiska Norma Yulita Sirait, merupakan jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunung Sugih, yang mengendarai Avanza warna putih BE 1154 CG.

Kecelakaan diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.50 WIB. Saat itu, korban berangkat dari pintu tol Kota Baru, Bandar Lampung.

Sesampainya di dekat lokasi kejadian, korban yang diduga mengantuk lalu menyenggol bagian belakang truk Fuso di depannya.

Setelah itu, korban langsung membanting stir, mengakibatkan mobil ringsek dan korban terjatuh.

Saat bersamaan, ada mobil ambulans yang melintas dan langsung memberikan pertolongan.

Fransiska yang dalam kondisi terluka di bagian kaki dan badan, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Seputih Jaya, Gunung Sugih.

Pihak Kejaksaan Negeri Gunung Sugih membenarkan pegawainya menjadi korban kecelakaan tunggal di ruas jalan tol trans Sumatera (JTTS) Gunung Sugih, Kilometer 126.

Kasubsi T.I Produksi Intelejen dan Penkum Kejari Gunung Sugih, Bagus Adi, saat dikonfirmasi mengatakan, saat kejadian Fransiska akan berangkat ke tempat kerjanya di Kejari Gunung Sugih.

“Dia rumahnya di Bandar Lampung. Memang setiap hari pulang pergi berangkat kerja Gunung Sugih-Bandar Lampung. Setiap hari berangkat berkendara sendiri,” terangnya.

Dijelaskan, jabatan Fransiska di kejari Gunung Sugih yaitu Jaksa Fungisonal di Pidana Umum (Pidum).

Rencananya, pagi itu Fransiska akan mengikuti sidang anak di PN Gunung Sugih dan tidak bisa diwakili.

“Informasinya, dia semalam baru tidur pukul 04.30 WIB. Setelah itu dia hanya tidur beberapa jam, lalu berangkat ke sini (Gunung Sugih),” ujar Bagus.

Saat ini korban sudah siuman dan masih dalam perawatan di salah satu ruang di Rumah Sakit Harapan Bunda, Seputih Jaya.

“Kondisinya sehat, tadi staf di sini sudah ada yang menjenguk. Dari tempat kejadian (lakalantas) pun memang dia kondisinya sadar, tidak pingsan. Tetapi memang terjepit saja, dan tadi keluar dibantu pengendara yang melintas,” pungkas Bagus. (Dani)

Komentar