Himpunan Mahasiswa Kehutanan Unila Selamatkan Hutan Mangrove

GR (PESAWARAN) – Semakin berkurangnya tanaman Himpunan Mahasiswa Kehutanan Universitas Lampung melakukan konservasi hutan mangrove di wilayah pesisir dan pulau, Minggu (28/06/2021) berpusatkan di ekowisata mangrove petengoran, Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.

 

” Gerakan ini merupakan penyelamatan hutan mangrove, melalui aksi tanam mangrove dan juga gerakan bersih-bersih pantai dan sungai sebagai sarana pembangunan SDM Kehutanan sesuai minat bakat ilmu yang kami dapatkan dari jurusan kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung,” jelas Ketua pelaksana acara, Yuda Ibnu Ganesha.

 

Senada disampaikan Ketua Umum Hima Sylva Unila, M. Ariq Fadhal Syadza bahwa gerakan ini juga, tentunya sebagai sarana edukasi tentang pengelolaan kawasan hutan mangrove menjadi ekowisata yang tetap terjaga dan alami hingga dapat bertahan sampai saat ini mampu memberikan dampak positif.

 

” Baik dari sisi ekologis maupun ekonomi yang layak untuk dikaji sebagai bahan penelitian terhadap pengelolaan perubahan baik sisi kelestarian, pengelolaan maupun pemanfaatannya agar kawasan ekowisata mangrove petengoran tetap terjaga hingga anak cucu,” ujar mahasiswa semester 4 Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Unila itu.

 

Sementara itu Kepala Bidang Kominfo dan Bidang Masyarakat Hima Sylva Universitas Lampung, M. Andrian Wijaya sekaligus selaku CO acara PDD Himas Sylva menambahkan kegiatan ini merupakan sarana pembangunan SDM Kehutanan sesuai minat dan bakat untuk memahami pengelolaan hutan menjadi ekowisata mangrove tanpa merubah alam sekitarnya.

 

” Hal tersebut sebagaimana menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Jadi kami disini mempelajari dan meneliti kawasan hutan mangrove. Ini layak menjadi ruang penelitian dan pengembangan bibit mamgrove,” kata Andria yang juga CO acara PDD Himas Sylva Unila, saat itu hadir juga seorang calon mahasiswi Magister Ilmu Kehutanan.

 

Dalam kesempatan itu, Ketua Kelompok Pelestari Mangrove Petengoran, Toni Yunizar menyampaikan terima kasih atas support dari para Himpunan Mahasiswa Kehutanan Universitas Lampung (Hima Sylva) hadir disini dalam rangka aksi tanam mangrove dan bersih-bersih pantai.

 

” Gerakan ini dibagi 4 kluster, dalam aksinya penanaman di sekitar kawasan ekowisata mangrove petengoran, dan sekitar bibir pantai Desa Gebang. Ini menjadi motivasi kami untuk terus mempertahankan kelestarian hutan mangrove sebagai penguatan sisi ekologis dan sisi ekonomi,” tandas Toni. (red).

Komentar