GR (Tulangbawang Barat) – Kepalou Tiyuh Kibang Budijaya Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulangbawang barat (Tubaba) tak terima saat sejumlah awak media pertanyakan terkait penggunaan Dana Desa.Jum’at (20/9/2019)
Hal tersebut diketahui saat Kepalou Tiyuh Kijang Budi Jaya yang bernama Tobroni dihubungi melalui ponselnya,dan ditanyakan mengenai realisasi Dana Desa dia (Tobroni) langsung membentak dengan nada keras,bahkan tak hanya itu dia pun mengancam akan mengumpulkan masa untuk mengintimidasi wartawan.” Wartawan tidak punya untuk meminta informasi, langsung saja ke Camat atau Inspektorat atau pendamping desa.” Kata Tabrani pada Kamis (19/9/2019) kemarin.
Lebih lanjut Tabrani menjelaskan,” Selagi warga masyarakat saya tidak ada yang merasa menyalahkan penggunaan anggaran dan situ tidak ada hak menanyakan ini karena yang berhak adalah inspektorat.” Ucap Tobroni dengan nada keras.
Menurut dia, untuk menanyakan penggunaan anggaran dana desa itu adalah hak inspektorat,dan pihaknya tidak terima jika ada instansi lain termasuk wartawan untuk menanyakan hal tersebut.
” Jangan samakan saya dengan Kepalou Tiyuh lain. Saya tidak terima seolah- olah saya salah, kenapa kalian menanyakannya (realisasi dana desa) ke saya, tanyakan saja di inspektorat saya ada atasan, atasan saya Bupati. Untung kalian tidak ketemu saya, kalau kalian ketemu dengan saya pasti “GANGGU KALIAN” saya kumpulkan masyarat baru tau kalian.” Ungkap Tobroni dengan lantang
Tobroni mengklaim jika Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik tidak bisa diterapkan di Tiyuh yang ia pimpin itu.
” Undang-undang publik itu nggak bisa di pakek, hanya inspektorat saja yang berhak memeriksa, kalau saya salah pasti saya sudah di panggil oleh inspektorat, dan juga saya orang lapangan, asal kalian tahu jangankan wartawan, Menteri sekalipun tidak berhak menanyakan realisasi dana desa di tiyuh, Jadi kalau kalian menanyakan dana desa 2017 kalian tidak ada hak, menteri aja nggak ada haknya untuk menanyakan. Kalau media meminta informasi itu tidak bisa ke saya, kalian harus ke inspektorat atau camat jangan ke desa.” Pungkasnya
Tobroni berucap seperti itu lantaran ia mengaku jika keluarganya seorang wartawan semua, bahkan dirinya berujar dan menyombongkan perkebunan singkong miliknya hingga ratusan hektare.
” Kakak adik saya wartawan semua di way abung itu, saya bukan jadi kepala desa saja, kebon singkong saya ratusan hektar jangan samakan saya dengan lurah lain yang mengandalkan dari dana desa itu.” Tutupnya (Joni)






Komentar