gerbangrepublik ( Pesawaran) – Koperasi Desa Merah Putih ( KDMP) yang di gadang gadang untuk mensejahterakan Masyarakat Desa ternyata harus melalui jalan yang terjal dan memerlukan anggaran yang cukup besar hanya untuk menjadi Sub pangkalan Elpiji.
Menurut bagian admin PT. Tiga Jaya yang merupakan kepanjang tanganan Pertamina yang memberikan sosialisasi kepada KDMP sebagai Sub pangkalan.
” Kami hanya melakukan survey apakah dengan sistem yang ditawarkan setuju atau menolak,”ujar Admin PT. Tiga Jaya .
Lebih lanjut masih menurut Dewi, apabila aturan yang diajukan disetujui Koperasi Desa Merah Putih maka selanjutnya bisa menjadi sub pangkalan yang ada di sekitar desa setempat.
Dari sosilalisa yang disampaikan PT. Tiga Jaya yang merupakan kepanjang tanganan Pertamina untuk menjadi sub agen ada beberapa hal yang harus di penuhi, diantaranya Koperasi Harus memiliki Tabung Gas Elpiji minimal 80 – 100 tabung dengan ukuran berat 3 Kilogram. Selain itu wajib memiliki tabung ukuran 12 Kg sebanyak 3 Tabung dan tiga tabung lainnya yang harus siapkan adalah dengan ukuran 5,5 Kg per tabung nya.
Ditambahkan staf perusahaan PT. Tiga Jaya, kami hanya menindak lanjuti dari aturan yang ada, kalau mau menjadi Sub Pangkalan harus menyetujui aturan yang ada.
“Silahkan pernyataan ini di tandatangani kalaupun setuju maka dikatakan setuju, akan tetapi kalau tidak setuju ditandatangani dengan menyebut tidak setuju, ” Ucap Dewi yang didampingi staf Perusahaan lainnya Asep Sanusi, Jumat , 27 September 2025.
Setelah dilakukan diskusi antara sesama pengurus, maka Ketua Koperasi Desa Merah Putih Desa Sukaraja Herman Sutrisno menyampaikan keberatan untuk melakukan kerjasama dengan Pertamina yang diwakili oleh PT. Tiga Jaya.
” Kami untuk sementara tidak setuju dengan aturan yang sangat memberatkan karena koperasi hanya bisa membeli 20 tabung per minggu, sedangkan modal yang harus disiapkan mencapai Rp 24.5 juta, sehingga secara hitungan bisnis keuntungannya tidak sesuai dengan perputaran modal. Koperasi tidak sanggup, ” Ujar Herman Sutrisno.
Hal senada juga mendapat dukungan wakil ketua bidang usaha Sulistyo, Koperasi ini kan baru akan memulai usaha, dengan biaya pinjaman Bank, jadi kalau belum apa – apa sudah memberatkan Koperasi, dari mana kita mau ambil keuntungan, peraturan ini perlu di Evaluasi oleh Pemerintah.
” Masak dengan perputaran penjualan gas satu minggu hanya menjual 20 isi tabung gas 3 kg modal awal mencapai 24.5 juta. Harus nya kami dibantu bukan dipersulit oleh Pemerintah, ” Tegas Sulistyo yang di amini seluruh pengurus Koperasi yang hadir .
Untuk di ketahui apabila Koperasi Desa Merah Putih bersedia menjalin kemitraan maka persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya harus menyiapkan :
1.Papan pangkalan,
2.Alat Pemadam Kebakaran,
3.Ember Uji Bak Bocor
4.Timbangan yang sudah di Tera.
5 . Tabung Elpiji nin subsidi sebanyak 100 Tabung ( kosong).
6.Menyiapkan Tabung Ping ukuran 12 Kg 3 tabung dan 3 Tabung ukuran 5.5 Kg. ( red)










Komentar