GR (PESAWARAN) – Bupati Dendi Ramadhona mengunjungi rumah kediaman Rosa yang merupakan istri almarhum Nazirin yang telah meninggal dunia, Minggu 15 April kemarin.
Bupati Dendi Ramadhona saat menyambangi rumah duka almarhum Nazirin di Perum Warkop Desa Sukaraja Gedungtataan Pesawaran, juga memberi santunan kepada istri almarhum, dan bela sungkawa yang atas kepergian almarhum.
” Semua kembali kepada ketentuan Allah, semua ini rahasia Allah ,” ujar Bupati kepada keluarga korban, Senin (16/4/2018).
Rosa yang ditinggal suami tercinta merasa terharu saat di sambangi Bupati Dendi Ramadhona, dirinya mengatakan, almarhum sebelum meninggal tidak ada amanah apapun terhadap dirinya.
“Kejadiannya tiba tiba, saat dirinya sedang berdzikir dia merasakan sakit dibagian dadanya, tidak lama dari dirinya merasakan sakit dia terjatuh di pelukan saya,” paparnya.
“Saya juga sempat meminta tolong kepada tetangga untuk mengantarkan ke klinik asofa yang berada di wiyono, sesampainya disana suami saya dinyatakan sudah meninggal dunia,” paparnya.
Sedangkan Ketua PWI Erdanizar memberi apresiasi atas perhatian bapak Bupati yang menyempatkan menjenguk keluarga almarhum,” ujarnya.
Hal lain di katakan seksi bidang organisasi PWI Pesawaran Ismail, almarhum memang sebelumnya adalah sebagai anggota PWI Pesawaran, dan sebulan lalu pindah tugas ke Pringsewu.
“Atas nama seluruh teman se organisasi mengucapkan semoga almarhum Nazirin merupakan angkatan pertama sekolah jurnalis di Lampung tahun 2010, yang diselenggarakan PWI Lampung mendapat tempat di sisi Allah dan keluarga yang ditinggal mendapat ketabahan dalam menghadapi cobaan,” jelas seksi organisasi.
Terpisah Direktur Radar Lampung, Taswin kepada gerbangrepublik.com Minggu 15 April kemarin mengatakan, pihak managemen Radar tetap akan memberi gaji hingga seluruh anak anaknya lulus SMA, meski almarhum sudah tiada.
” Ini merupakan perhatian perusahaan, yang penting Radar dan saya masih di percaya mengelolanya,” tambahnya. (Red).











Komentar