GR (PESAWARAN) – Pasca penganiayaan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pesawaran Endang Zainal Khaidir usai tausyiah di Kecamatan Teluk Pandan yang saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran Di jenguk Bupati Dendi Ramadhona, Senin (10/9/2018).
Bupati Dendi Ramadhona saat berkunjung ke RSUD mengatakan, sangat prihatin atas peristiwa yang terjadi.
” Beliau kan seorang tokoh dan ulama yang selalu menyampaikan tausyiah kepada masyarakat, dengan peristiwa ini kita serahkan kepada pihak berwajib agar dapat mengungkap apa masalah yang sebenarnya,” jelas Bupati.
Selaku Bupati mendoakan agar Ustad yang juga selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pesawaran, agar dapat kembali beraktifitas sebagai ulama yang menyampaikan tausyiah kepada masyarakat.
Seperti yang pernah di sampaikan korban kepada salah satu awak Online yang menurut korban salah satu pelakunya bacaleg PKB Pesawaran dengan inisial Hnr ternyata tidak tercantum di Dapil anggota DPRD baik untuk Provinsi maupun DPRD Pesawaran.(Yudi)
Komentar