Gerbang Republik.com (Sukadana) – Melalui Festival lada hitam, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim akan membantu petani berupa pemberian bibit lada melalaui anggaran yang sudah direncanakan, meski demikian Bupati juga berjanji melalaui anggaran APBD 2019 akan membantu petani berupa mesin pembuat pupuk organik.
“kalau masalah bibit sudah kita anggarkan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, masalah usulannya petani alat untuk bikin pupuk organik, kita sudah ada maka nanti akan kita berikan satu unit untuk Desa Putra Aji II, tahun 2019 nanti akan ditambah”, ujar Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim.
Terkait masalah harga menurut Bupati yang dikenal dengan nama akrab Nunik tidak bisa menjawab kenapa harga lada tidak kunjung baik.
” Harga lada yang menentukan adalah pasar, kalau saya selaku Bupati bahkan Gubernur hingga Priseden tidak bisa menentukan,”, ujar Nunik di hadapan jajarannya, Rabu (5/9/2018)di Desa Putra Aji II Kecamatan Sukadana Lampung Timur.
Nenemonews (Lampung) – Lampung Timur dikenal sebagai salah satu daerah penghasil Lada. Menyadari hal tersebut Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berusaha mengoptimalkannya salah satunya dengan menggelar Festival Lada Hitam yang dilaksanakan di Desa Putra Aji II Kecamatan Sukadana. Rabu (05/09/2018).
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Bantuan Sosial Provinsi Lampung, Desmaniar Romas, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Lampung Timur, M. Yusuf HS, Kepala Dinas Perikanan Lampung Timur M. Faisal, Camat Sukadana, Mursid serta forkopimcam Sukadana.
Menurut orang nomor satu di Lampung Timur ini mengatakan, tujuan diadakannya festival ini ialah untuk menyemangati para petani agar lebih semangat dalam bekerja.
“Saya sebagai Bupati Lampung Timur mengucapkan terima kasih intinya senang dengan festival ini, saking kita ingin menyemangati petani-petani di daerah kita supaya lebih semangat lagi”.
Usai membuka Festival, Bupati melanjutkan meninjau stand pameran dan workshop serta dilakukan penyerahan secara simbolis bibit lada kepada kelompok tani setempat.(Red)






Komentar