GR (Tanggamus) –Bantaran Kali Way Biduk Kelurahan Pasar Madang abrasi, ancam runtuhnya perumahan warga setempat, pasalnya gerusan air telah menjorok kebawah pondasi rumah.
Melihat kondisi tersebut warga Pasar Madang, khususnya warga RT 03 harapkan ada perbaikan pembangunan talud di sepanjang bantaran Kali Way Biduk yang tergerus air.
Menurut Agus warga setempat, kondisi tergerus atau abrasinya bantaran Kali Way Biduk tersebut, yang posisinya di sisi barat dan timur Kali. Abrasi sepanjang kisaran 10 meter dan tinggi sekitar 2,5 meter, yang berada di RT03 dan 07 sudah berlangsung lama, bahkan dapat dipastikan lebih dari 4 tahun berjalan.
Namun sebelumnya tidaklah separah seperti saat ini, yang telah mengancam keselamatan perumahan warga. Kemudian juga dikhawatirkan merusak infrastruktur jembatan di jalan penghubung antara Jalan proktokol Merdeka dan Jalan Harapan Kota Agung.
“Abrasi terus meluas, dan saat ini juga telah berimbas ada retakan di jembatan yang berada dekat kali, kita khawatir jembatan tersebut terdampak, kalau tidak segera ditalud bantaran tersebut,” katanya, Rabu (03/01/2020).
Menanggapi permasalahan ini, Lurah Pasar Madang Dede Chandra mengatakan, bahwa kondisi tergerusnya bantaran Kali Way Biduk telah menjadi prioritas pembangunan Kelurahan beberapa tahun terakhir. Yang selanjutnya tergerusnya bantaran tersebut selalu diusulkan dalam musyawarah rencana pembangunan Kecamatan.
“Setiap tahun selalu kami usulkan melalui Musrenbang Kecamatan, untuk pembangunan talud di bantaran kali biduk yang tergerus air, namun usulan selalu tidak ada realisasinya. Untuk saat ini kondisi bantaran semakin parah dan sudah mengancam keselamatan warga, kami sangat berharap instansi terkait dapat segera mengambil solusi perbaikan,” katanya.(Rh).
Komentar