gerbangrepublik – SMSI(Pesawaran)–Mencuatnya dugaan pemotongan Dana Program Indonesia Pintar (PIP) di MTs Mathla’ul Anwar, Desa Margodadi, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, mendapat perhatian Ketua Serikat Media Siber Indonesia ( SMSI) Pesawaran Eri Novrizal.
Menurut Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Pesawaran, Eri Novrizal, kalau memang ini benar adanya,saya selaku ketua SMSI mengecam tindakan yang sangat tidak terpuji hingga merugikan siswanya sendiri.
” Dana PIP merupakan hak penuh siswa penerima bantuan dan tidak boleh ada pihak mana pun yang mengurangi atau memotongnya dengan alasan apa pun, ” Ujarnya dengan ucapan yang ber api api.
Jelas ini dana bantuan PIP itu uang murid, mutlak menjadi hak mereka. Tidak boleh diutak-atik, apalagi sampai ada pemotongan. Kalau terbukti, ini bukan hanya pelanggaran moral, tapi juga pelanggaran hukum.
“Apabila terbukti SMSI Pesawaran mendesak agar aparat penegak hukum memproses kasus ini sesuai aturan yang berlaku,” tambah Eri Novrizal Sabtu (8/11/2025).
Lebih lanjut, Eri mengajak seluruh anggota SMSI Pesawaran, masyarakat, serta aktivis pemerhati pendidikan untuk mengawal kasus dugaan pemotongan dana PIP ini hingga tuntas. Ia juga meminta Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran agar tidak menutup mata, serta segera menindaklanjuti laporan masyarakat secara transparan.
“Jangan hanya berhenti pada teguran. Kalau terbukti ada penyimpangan, harus diproses hukum agar menjadi pelajaran bagi yang lain. SMSI Pesawaran berkomitmen akan terus mengawal perkembangan dunia pendidikan di daerah ini,” ujarnya ( red/SMSI)






Komentar