Gerbangrepublik ( Pesawaran) – Meski yayasan Nur – Asyifa Bismilah yang dikelola Ustad Muhammad Gugun Gunawan atau lebih dikenal dengan sebutan AA, masih sebatas majelis Zikir, dan mendidik anak -anak Dusun Sumber Sari Desa Taman Sari Kecamatan Gedong Tataan Pesawaran untuk belajar mengaji di TPA, pihaknya terus berupaya agar mimpinya terwujud, salah satunya santri yang belajar semua gratis.
” Saya punya mimpi bagai mana saya bisa mewujudkan masuk pondok pesantren tanpa biaya atau gratis ” ujar AA kepada gerbangrepublik. Com, Jumat ( 20/1/2023).
Lebih lanjut masih menurut pengelola Yayasan YAA NABI kami memang belum memiliki lahan untuk pembangunan pondok, meski demikian upaya mencari donatur ataupun para dermawan yang berniat untuk mewujudkan cita-cita kami tentu kami ucapkan terimakasih.
” Alhamdulillah majelis Zikir kami sudah berjalan, selain itu kita juga sudah melakukan pembelajaran ngaji kepada masyarakat setempat, sehingga diharapkan yayasan yang jangka panjangnya akan mengurus Anak Yatim Piatu, Duafa, Hafidz Quran pengobatan Alternatif dan menghidupkan Ekonomi santri, ” tambahnya.
Yang tidak kalah pentingnya kedepan semua santri asal yayasan kami semua bisa mandiri dengan 3 kekuatan yang akan kami bangun diantaranya santriwan harus menguasai Pertanian, perdagangan dan peternakan, sehingga seluruhnya setelah selesai mondok mereka bisa mandiri.
” Kita masih mengupayakan mencari pasarnya dulu, sehingga kalau ini sudah terbangun baru kita lakukan bisnis yang bisa melibatkan santri dan pelaku usaha, ” Tutupnya. (Red)
Komentar