Diduga Proyek Bernilai Miliyaran Bermasalah, Inspektorat Pesawaran Akan Koordinasi Dengan Dinas PUPR  

GR (Pesawaran) – Adanya dugaan proyek Irigasi bernilai Milyaran di Desa Mada Jaya Kecamatan Way Khilau Desa Kartasana Kecamatan Kedondong bermasalah menjadi perhatian Dinas Inspektorat Kabupaten Pesawaran, hal ini disampaikan Kepala Inspektorat Chabrasman kepada awak media diruang kerjanya, Senin ( 21/6/2021).

Menurut Chabrasman, hal ini akan koordinasi Dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat Kabupaten setempat.

” ya akan segera saya koordinasikan dengan Kadisnya Zainal Fikri untuk melihat turun kebawah dan mengecek proses pembangunan Irigasi didua Desa Mada Jaya dan Kertasana tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut Chabrasman mengatakan, ini masih kewenangan dinas PU, untuk melakukan perbaikan-perbaikan jika terjadi kesalahan.

“Kalau memang nanti ditemukan ketidak sesuain maka dinas lah yang berhak memberikan teguran, inspektorat hanya memberikan sangsi atau teguran hanya kepada dinas nya saja, teguran kepada kadis atau Kabidnya” ujarnya.

Untuk pengaduan – pengaduan kita akan langsung tanggapi dan kami Inspektorat akan langsung koordinasi dengan Dinas yang bersangkutan.

Untuk pengaduan – pengaduan kita akan langsung tanggapi dan kami Inspektorat akan langsung koordinasi dengan Dinas yang bersangkutan, pungkasnya.

Proyek Irigasi yang yang bernilai Rp 3.498,720.000.00 menurut Ketua Lembaga Sosial masyarakat (LSM), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Brigade Anak Negri Kawal Indonesia (BANKI) Kabupaten Pesawaran Edi Wijaya dalam pengerjaannya kurang maksimal.

” Seharusnya Dinas Penataan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Pesawaran merancang terlebih dahulu dan memikirkan dampak-dampak galian sebelum dikerjakan,” jelasnya.

“Jika dilihat dari pengerjaannya ini asal-asalan dan ter-buru-buru, semestinya bendungan ini dibuat pelindung pagar beton agar tanah yang menumpuk tidak hanyut kembali kebawah, bila dibiarkan seperti ini jelas tanah gundukan yang menggunung akan menghantam persawahan, karena jarak bendungan ke- persawahan sangat dekat,” tambah Edi. (ris)

 

 

Komentar