GR (Pesawaran) – Secara mendadak Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Pesawaran dilakukan pemeriksaan urine oleh Polres Pesawaran melalui Satuan Narkoba, Senin (29/10/2018) di Aula Pemkab setempat.
Menurut Kasat Pol. PP Effendi, pemeriksaan test urine sengaja di laksanakan secara mendadak agar dapat berjalan dengan wajar, dan apa adanya.
” Kalau mengenai sangsinya kalau ada jajarannya yang terkena narkoba, apakah akan di berhentikan sebagai Tenaga Harian Lepas Sipil (THLS), maupun PNS itu bukan kapasitas saya,” ujar Kasat Pol PP.
Lebih lanjut masih ujar Effendi, hasil pemeriksaan urine narkoba merupakan instruksi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona lalu kami menjalankan perintah saja.
Dari jumlah anggota Pol PP sebanyak 635 orang terdiri 35 Anggota adalah PNS selebihnya merupakan tenaga kerja bersatu THLS.
” Hasil ini merupakan upaya pembinaan kepada PNS maupun THLS, kalau untuk THLS ini merupakan pembinaan preventif, dan juga selaku rekomendasi terkait dengan kegiatan kerja masing masing anggota satuan Pol PP.
” Ini merupakan salah satu upaya pembinaan, kalau memang sudah tidak bisa dibina, ya hasil ini menjadi evaluasi untuk di lanjutkan atau tidak untuk perpanjangan kontrak kerja di tahun 2019 mendatang,” tambahnya.
Terpisah salah satu anggota Pol PP Eka Nur ala Sari kepada Gerbangrepublik.com mengatakan, meski saya harus memberi Urin yang lebih banyak saya siap.
” Saya tidak merasa keberatan meski test Urin yang di periksa lebih banyak, karena saya yakin tidak mengenal Narkoba,” ujarnya dengan yakin.
Sedangkan menurut Pol PP Syarifudin mengatakan, sangat setuju diadakan tes urine narkoba, sehingga kedepan satuan Pol PP akan lebih baik kinerja ya. (Red)






Komentar