GR( Pesawaran) – Peristiwa keributan antara Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT), dengan Ketua APPSI pasar Kedondong Suhaili di Kantor Dinas Koperindak Kabupaten Pesawaran yang di muat oleh 9 media Online 3 Oktober 2018, bukanlah hoax melainkan fakta yang memang benar terjadi, hal ini dikatakan Sam Herman selaku Kepala Dinas Koperindak dihadapan delapan wartawan media Online, Selasa (16/10/2018) di ruang kerja.
Lebih lanjut masih menurut Kepala Dinas Koperindak Sam Herman, kepada delapan media online diantaranya Lampung 1. Com, Gerbangrepublik. Com, datapos. Com, konkret. Com, Be1. com, datapos. Com, Fajarsumatera dan Lampung 7. com, diakuinya bahwa memang ada peristiwa keributan di kantor Koperindak.
” Saya selaku Kepala Dinas sudah berupaya agar kedua belah pihak untuk berdamai tapi nyatanya mereka saling melapor ke pihak Kepolisian Sektor Gedung Tataan,” Jelas Sam Herman.
Kepada awak Media yang secara bersama menemui Kadis Koperindak Sam Herman, secara gamblang Kadis mengatakan bahwa peristiwa ini memang ada dan terjadi.
” Selaku Kepala Dinas saya hadir ke polsek Gedong tataan untuk memberikan keterangan terkait keributan yang terjadi di kantor saya, dari mana berita hoax, kan laporan kepolisian juga ada, bahkan keduanya saling melapor ” tambahnya lagi.
Saat delapan awak media berupaya minta keterangan Kabid Pasar Jurna, saat berada di DPRD terkesan menghindar, meski demikian ada staf yang tidak mau disebut namanya mengaku pernah ada peristiwa keributan antara KUPT Mursalin dengan Suhaili. (yd)






Komentar