GR ( Lampung Selatan) – Hal yang baru kali pertama terjadi dalam pemilihan Kepala Desa, terjadi di Desa Pauh Tanjung Iman Kecamatan Kalianda Lampung Selatan dimana saat dilakukan pemilihan kepala desa dengan hasil Draw dimana masing masing calon yaitu 01 dan 02 meraih suara dukungan 253 suara (draw).
Untuk menentukan pemenang akhirnya Panitia pemilihan Calon kades Pauh tanjung iman menempuh jalur tes pembobotan setelah hasil perhitungan dua kali yang hasilnya tetap sama/draw beberapa waktu lalu dalam pilkades serentak pada tanggal 26/06/2019 lalu.
Pembobotan tes tertulis kepada kedua calon kades Pauh Tanjung Iman kecamatan Kalianda Lampung Selatan telah selesai yang di gelar di Aula kantor kecamatan Kalianda.Rabu (03/07/19)
Pembobotan dalam tes tersebut meliputi pengalaman dalam bidang pemerintahan, pembobotan usia, pendidikan dan tes tertulis.
Pembobotan kepada kedua calon kades itu, calon kades No 02 Maharuddin meraih nilai tertinggi dengan nilai 92,0 semantara calon No 01 Amiluddin meraih nilai 91,4.
Dari hasil rincian pembobotan kepada kedua calon kades No 01 Amiluddin dalam tes pengalaman dalam bidang pemerintahan meraih nilai 10, pembobotan usia 10, Pendidikan 7 dan Tes tertulis meraih 64,4.
Dan Calon kades No 02 Maharudin dalam tes pengalaman dalam bidang pemerintahan meraih nilai 10, pembobotan usia 5, Pendidikan 7 dan Tes tertulis meraih 70,0.
Dari hasil tes pembobotan itu calon Kades 02 Maharuddin mengungguli dan dianggap lulus serta menjadi Kades terpilih di desa Pauh Tanjung Iman pada periode 2019-2025 mendatang.
Dari pantauan media gerbangrepublik.com setelah usai tes pembobotan dan terpilihnya Kades Pauh Tanjung Iman kedua Calon saling bersalamanan dan berpelukan yang di saksikan oleh Uspika kecamatan Kalianda dan masyarakat Pauh Tanjung Iman yang ikut dalam mendampingi Kedua Pasangan Calon.
Sementara di sela usainya tes tertulis camat kalianda Erdiansyah mengatakan “memang ini pahit tapi inilah hasil dari ketentuannya, kita memang ingin selesai pada waktu pilkades serentak beberapa waktu lalu dan ini sudah kita laksanakan tes tertulis dan saya minta tidak ada lagi no 01 dan no 02 namun yang ada no 03 yakni persatuan, dan saya juga minta kepada semua pihak harus menerima dengan legowo dan kembali membangun desa Bersama-sama,”Ungkapnya.(Heris)






Komentar