Untuk Raih TPG, Ribuan Guru PNS Lamteng Akan Mendapat Pendampingan Unila

GR (Lampung Tengah) – Dari total 7.000 guru PNS yang ada di Lampung Tengah (Lamteng), 60 persen belum mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG).

Untuk mencapai keseluruhan 100 persen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Lamteng, Syarif Kusen, akan menggandeng Universitas Lampung (Unila) melakukan pendampingan.

Kusen menjelaskan saat ini baru sekitar 40 persen guru PNS yang memiliki TPG.

Keluhan guru PNS sekarang adalah sulitnya mengikuti tes TPG. Masalahnya bolak-balik ikut tes tapi tidak lulus lulus, ujarnya di hadapan Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto, Selasa, 1 Juli 2019.

Menurut Kusen, untuk membantu para guru yang akan mengikuti tes TPG, pihaknya akan menggandeng Unila untuk memberikan pendampingan.

Saya sudah berbincang dengan dekan Unila, mereka akan mendampingi untuk memberikan bimbingan. Nantinya mereka akan mendatangi sekolah sekolah, jelasnya.

Selain itu, sebagian guru di Lamteng juga belum berkualifikasi S1. Menurut UUD guru harus memiliki hal tersebut.

Kami mohon bantuan pak bupati terkait keluhan-keluhan yang ada saat ini, ungkap Kusen.

Menyikapi hal itu, bupati akan mendukung upaya Disdikbud Lamteng menggandeng Unila untuk memberikan pendampingan kepada guru yang akan mengukuti tes TPG.

Tahun depan kita anggarkan (pendampingan). Tapi saya tidak mau dengar ada pungutan-pungutan di ASN, terutama kepada guru dan kepala sekolah terkait hal tersebut, ujarnya.

Terkait S1, hal tersebut sudah menjadi syarat keharusan yang dimiliki tenaga pendidik. Menurutnya ada sekitar 2.000 guru di Lamteng yang belum berkualifikasi S1.

Untuk itu, tahun depan guru yang belum S1 akan mengikuti secara bertahap. Ada subsidi untuk SPP-nya. Semoga tidak memberatkan APBD kita, harap bupati (Dani)

Komentar

Berita Terbaru