Tubaba Gandeng Pengusaha Asal New Zealand Kembangkan Pakan Ternak

Gerbangrepublik.com (Tulangbawang Barat) – Pemkab Tubaba akan kembangkan tanaman rumput Pakan ternak jenis Chicory dengan bersama Pengusaha Asal New Zealand.

Menurut drh Nanang selaku juru bicara Richard Christie (Director Southstar Tehnology) mengatakan, keunggulan tanaman ternak jenis Chicory ini merupakan tanaman yang luar biasa dan mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi yang sangat baik untuk penggemukan sapi.

“Kami telah mendapatkan izin untuk memasukkan tanaman ini ke Tubaba, bibit ini akan kami teliti disini bagaimana pertumbuhannya. Karena berdasarkan kondisi alam dan dukungan pemerintah daerah sangat berpotensi untuk keberhasilanya,” Kata Nanang Senin (25/02/2019)

Sedangkan jumlah luas yang rencananya akan ditanami oleh pihak Pemkab Tubaba itu seluas 4 hektare,tepatnya di Tiyuh Gunung Katun Kecamatan Tulangbawang Udik.

Tanaman pakan jenis Chicory tersebut akan didatangkan langsung dari negara Selandia oleh Perusahaan Cropmark Seeds Company di Christchurch, New Zealand yang telah mendapatkan ijin masuk ke Indonesia dari Menteri Pertanian Nomor:2151/Kpts/PI.500/F/02/2019 tentang Pemberian Izin Pemasukan Benih Kedalam Wilayah Negara Republik Indonesia pada tanggal 22 Februari 2019 kemarin.

drh Nanang selaku juru bicara Richard Christie (Director Southstar Tehnology) mengatakan, ” Keunggulan tanaman ternak jenis Chicory ini merupakan tanaman yang luar biasa dan mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi yang sangat baik untuk penggemukan sapi,”Kami telah mendapatkan izin untuk memasukkan tanaman ini ke Tubaba, bibit ini akan kami teliti disini bagaimana pertumbuhannya. Karena berdasarkan kondisi alam dan dukungan pemerintah daerah sangat berpotensi untuk keberhasilanya,” Kata Nanang Senin (25/02/2019)

Nanang Melanjutkan, Rencana penelitian dengan melakukan penanaman rumput pakan ini telah dilakukan sejak beberapa pekan lalu dengan melihat lokasi lahan, dan mengurus perizinan, dan izin tersebut telah keluar pada 22 Februari 2019 oleh Kementrian Pertanian di Jakarta,”Mulai saat ini kita akan star dari penyiapan lahan, dan hari ini kami juga akan berkeliling lihat lokasi. Untuk percobaan ini kita butuh lahan yang benar-benar terbebas dari gulma sehingga kita akan tahu bagaimana produktifitas dari bibit unggul ini seberapa produksinya,dan setelah kita tahu ini baru kita cek seberapa kandungan nutrisi, dan gizinya berubah atau tidak dari yang kami kembangkan di Negara Asal.” Jelasnya

Ditambahkan Nanang, nantinya penanaman rumput ini menggunakan Pupuk Micro Nutrisi Feutilizer yang sangat penting untuk budidaya penggemukan sapi.

Sementara menurut Brian Thorrington selaku Managing Director of New Company PMA New Zealand Lifestock Feed Sistem menuturkan,” Bahwa rumput pakan ternak jenis ini di Negara Asal (New Zealand) dapat dimanfaatkan untuk pakan 10 ekor sapi perhektarnya, Sementara dengan melihat kondisi tanah dan cuaca panas di Tubaba rumput ini dapat lebih efisien dikembangkan di Indonesia khususnya Tubaba yang bisa dimanfaatkan untuk 20 ekor sapi/1 hektar tanpa tambahan pakan lainnya,” Singkatnnya.

Ditempat yang sama Bupati Umar Ahmad mengatakan,” Untuk penelitian ini sumber dananya semua ditanggung oleh pengusaha,”Biaya penelitian ini ditanggung oleh mereka, sementara Pemkab hanya menfasilitasi penyediaan lahan, dan itupun dipinjamkan oleh masyarakat.” Ucap Umar

Sekedar diketahui Rombongan pengusahan asal New Zealand tersebut yakni Brian Thorrington (Managing Director of New Company PMA New Zealand Lifestock Feed Sistem), Richard Christie (Director Southstar Tehnologi), Murray Zander (Managing Director of southstar Tehnology), dan dr Nanang Selaku Pengusaha Penggemukan Sapi di Lampung Tengah.(Joni)

Komentar