GERBANGREPUBLIK.COM (LAMPUNG TIMUR) — Kuda Lumping atau ada yang menyebutnya Jaranan,Jatilan atau Kuda kepang merupakan seni budaya berasal dari tanah Jawa yang paling banyak di gandrungi di beberapa Daerah.
Begitu juga di kabupaten Lampung Timur rata – rata setiap desa memiliki 4 atau lebih group Kuda Lumping yang bila di kalkulasikan ada lebih dari 1.000 group di Kabupaten Lampung Timur.
Untuk melestarikan dan begitu besarnya Animo masyarakat dengan seni budaya ini Pemerintah daerah Lampung Timur memasukannya dalam rangkaian 101 Festival yang ada di Lampung Timur.
Seperti yang terlihat hari ini di lapangan Merdeka kecamatan Sekampung Lamtim(23/07/18), Ribuan masyarakat tumpah ruah untuk menyaksikan penampilan Kuda lumping se Lamtim dengan berbagai Aksi dan Kreasi dalam event Festival Kuda Lumping(FKL)2018.
FKL 2018 yang di buka oleh Bupati Lamtim Chusnunia Chalim yang di wakili oleh Staf Ahli DR.H.David Arisandi.ST.MM yang juga di hadiri oleh Kadis Sosial M.Yunus,Kadis Pariwisata Almaturidi, Skpd,Camat Sekampung Suparman beserta Jajaran,para kepala desa dan tak ketinggalan para komunitas dan pecinta Kuda Lumping.
Dalam Sambutannya Bupati Lampung timur menyampaikan Apresiasinya atas terselenggaranya Acara ini karena ini merupakan salah satu bukti nyata untuk menjaga kelestarian seni dan budaya yang ada di Lampung Timur.
Perlu di ketahui bahwa seni Kuda Lumping hanya di iringi alat musik tradisioanl seperti Gamelan Pelok dan Slendro,Gong,Kenong,Kendang,Terompet dan lainnya, sedangkan untuk Jenis Topeng terdiri dari Bujang Ganong lalu jenis Barong terdiri dari Kucingan,Barongan dan lain lain.
Dalam Festival Kuda Lumping Tersebut juga di tampilkan Tarian tarian Budaya yang telah di kreasi sedemikian rupa hingga para pengunjung bersorak sorai tanpa menghiraukan cuaca yang memang agak terik
Di akhir acara Pemerintah daerah Kabupaten Lampung Timur memberikan Hadiah kepada para Juara dan juga uang pembinaan untuk memotivasi para pecinta Seni Kuda Lumping.(ADV)
Komentar