GR (NAGEKEO) – Hal pertama yang dilakukan oleh Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do saat melakukan kunjungan kerja di Puskesmas adalah mengecek kantong persalinan untuk mengetahui jumlah ibu hamil yang selama ini melakukan pemeriksaan di pustu dan polindes.
Menurutnya, Hal itu untuk mengetahui sekaligus mendekatkan diri pada aparatur pemerintah yang bekerja pada bidang kesehatan, mengetahui cara kerjanya dan pelayanan petugas kesehatan.
“Ini merupakan upaya dalam memberikan contoh pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan cara KERJA CEPAT dan CERDAS”, ujar Bupati Don pada Sabtu (26/9/2020) saat kunker ke Puskesmas Nangaroro dan Puskesmas Maunori.
Menanggapi berbagai keluhan, saran dan masukan dari tenaga kesehatan terkait kurangnya tenaga medis dan kurangnya ruang pelayanan, Bupati Don mengatakan bahwa kita harus berpikir cerdas dan bertindak cepat, jangan bertele-tele.
“Lakukan kunjungan rumah. Para bidan dan perawat yang bertugas di pustu–pustu, polindes, puskemas harus melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk bisa mengetahui masalah kesehatan keluarga secara langsung. Saya tidak mau lihat petugas kesehatan yang kulitnya tidak kena matahari. Harus turun lapangan”, tegas Bupati Don.
Pada prinsipnya, petugas harus mengetahui persoalan kesehatan keluarga dan mendata dengan cepat agar pesoalan ini terdata dan ditangani oleh Dokter yang ada di puskemas. Untuk itu, metode dan cara kerja perlu diatur dengan baik.
Terkait kurangnya ruang pelayanan, Bupati Don berharap agar alih fungsi secara cepat dan optimalisasi fungsi fasilitas yang ada. Jangan menumpuk barang yang tidak perlu, sehingga ruangannya dapat kita fungsikan.
Menanggapi keluhan terkait kurangnya tenaga perawat dan bidan di Puskesmas Maunori, Kecamatan Keo Tengah lagi-lagi Bupati Don menegaskan bahwa tidak boleh mengeluh ketika menghadapi masalah atau persoalan.
“Konsentrasi pada potensi bukan mengeluh soal masalah. Semua kembali kepada leader dan manajemen. Saya tekankan sekali lagi, mindset, metode dan cara kerjanya harus diubah. Harus berpikir dan bertindak cepat, urutkan semua urusan dan dahulukan mana yang paling dibutuhkan. Saya mengikuti cara kerja kalian dari WA Group dan masalahnya ada pada manajemen kerja”, ungkap Bupati Don.
Selain itu, Bupati Don berharap agar petugas kesehatan melakukan pendekatan pemeriksaan status gizi pada anak–anak dan remaja karena hal tersebut akan berpengaruh sampai pada sumber daya manusianya. (Jhonatan Raga)






Komentar