GR (Tanggamus) –Lapas Kelas II B Kota Agung, Tanggamus terapkan budidaya serai merah atau serai wangi citronela bekerjasama dengan pihak ketiga.
Adapun kegiatan ini atas arahan dan intruksi langsung Direktorat Jendral Pemasyarakan (Dirjend Pas) dalam rangka pemantauan lahan kosong dilingkungan Lapas setempat.
Kepala Lapas Kota Agung, Sohibur Rachman menerangkan, bahwa budidaya serai merah ini sangat banyak memberikan manfaat. Baik dari segi penggunaan serai merah ini sendiri sebagai konsumsi maupun dari segi bisnisnya.
“Mari kita simak penjelasan dari bapak wahyu selaku distributor langsung serai merah, mengenai tata cara penanamannya serta pengelolaannya menjadi minyak. Setidaknya kita bisa melihat dulu manfaat dari minyak citronela ini, sambil melakukan proses penanamannya kita akan belajar mengenai tata cara penyulingan serta pengelolaan pemasarannya. Kedepannya kita akan langsung mendatangkan bibit serai merah, sesuai dengan luas tanah yang kebetulan sudah kita ukur, dan memiliki luas lebih dari satu hektar. Selain itu ini merupakan bentuk pembinaan kepribadian dan bekal mandiri bagi warga binaan pemasyarakatan,” terang Sohibur Rachman, Jumat (29/03/2019).
Sohibur Rachman berharap kegiatan ini menjadi plasma bagi petani-petani sekitar Lapas, dan khususnya lagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) setempat. Untuk mulai melihat potensi yang ada di wilayah Kota Agung ini, sehingga mampu meraup ilmu dari budidaya penanaman serai merah tersebut.
“Selanjutnya kegiatan lapas Kotaagung ini bisa menjadi primadona dalam pembudidayaan serai merah dan memberikan kontribusi nyata untuk Pemasyarakatan khususnya di wilayah Tanggamus,” harapnya.
Saat memberikan pelatihan tata cara pembudidayaan serai merah, Wahyu dari distributor produk serai merah menjelaskan kepada seluruh pegawai. Bahwa ada beberapa manfaat baik dari segi budidaya dan segi bisnis, diantaranya mengusir nyamuk dan menghadilkan minyak atsiri hasil suling daun serai merah yang dinamakan minyak Citronela.
“Harga jualnya minyak citronela serta permintaan pangsa pasar sangat tinggi, kita berharap diLapas kotaagung ini bisa berhasil. Dan saya optimis melihat kontur tanah yang sangat bagus, subur, dan baik untuk penanaman tumbuhan ini,” jelas Wahyu. (RH).
Komentar